Beberapa Jenis Pinjaman yang Sebaiknya Dihindari

Pinjaman memiliki banyak sekali jenis, setiap jenis pinjaman memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, ada beberapa jenis pinjaman yang harus kamu hindari, tentunya dikarenakan alasan yang mendasar, beberapa alasan tersebut mengharuskan kamu menghindari jenis pinjaman tersebut.

Alasan kamu harus menghindari beberapa jenis pinjaman adalah karena ada yang berbahaya atau ada beberapa yang memiliki resiko tertentu apabila dilihat dari segi subjek peminjam. Tentunya menghindari beberapa jenis pinjaman tujuannya adalah meminimalisir resiko potensi masalah dari kegiatan meminjam.

Tulisan ini akan membantu kamu mengetahui beberapa jenis pinjaman yang harus kamu hindari, tentunya agar kamu tetap aman dan terhindar dari masalah keuangan. Apa saja jenis pinjaman yang sebaiknya kamu hindari? Berikut ini beberapa jenis pinjaman yang sebaiknya dihindari.

  1. Pinjaman online ilegal

Kegiatan pinjam meminjam sebenarnya memang bisa dilakukan oleh siapa saja dengan siapa saja dan kapan saja, selama keduanya saling menyetujui tentang kegiatan pinjam meminjam tersebut. Akan tetapi sebaiknya kamu menghindari pinjaman online ilegal agar tidak mendapatkan resiko yang tidak diinginkan.

Pinjaman online ilegal adalah aplikasi layanan jasa pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK alias Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur dan mengawasi perusahaan yang bergerak di bidang fintech, termasuk perusahaan penyedia layanan jasa pinjaman online.

Pinjaman online ilegal memiliki resiko tinggi, dimana kamu bisa mendapatkan perlakuan yang tidak diharapkan, kamu bisa saja ditekan dengan bunga yang tinggi, penagihan tidak sesuai ketentuan prosedur dan perundang-undangan serta kesewenang-wenangan lainnya.

  1. Pinjaman tanpa agunan dengan nominal besar

Sebenarnya jenis pinjaman kredit tanpa agunan atau KTA memiliki banyak manfaat dan terbukti sudah banyak membantu orang. Akan tetapi sebenarnya pinjaman kredit tanpa agunan juga memiliki potensi resiko negatif apabila kamu salah dalam memilih atau menggunakannya.

Misalnya, kamu mengajukan pinjaman dengan limit yang besar, karena tanpa agunan, maka kamu bisa meminjamnya. Kemudian ketika kamu tidak mampu bayar, maka kamu akan kesulitan, tentu saja itu akan menjadi masalah besar bagi kamu tentang keuangan terkait pinjam meminjam.

  1. Pinjaman kredit modal usaha

Pinjaman kredit modal usaha biasanya diperuntukkan kepada pengusaha yang sudah menjalani usaha lebih dari jangka waktu tertentu. Kemudian bantuan modal itu diberikan untuk mengembangkan usahanya lagi, yaitu dengan menambah modal usaha.

Bantuan mengembangkan usaha dengan menambah modal usaha melalui pinjaman kredit sebaiknya dihindari, mengapa? Karena ditakutkan apabila usaha kamu mengalami kegagalan, atau bahkan kebangkrutan, maka kamu akan dikejar-kejar pula oleh beban tanggungan hutang pinjaman.

Lebih baik kamu mengembangkan usaha, menambah modal usaha dengan menawarkan investasi kepada para investor. Mengapa? Karena pada investasi prinsipnya adalah apabila usaha mengalami kerugian, maka kerugian tersebut ditanggung oleh pihak pengusaha dan investor, dengan kata lain bersama-sama.

  1. Pinjaman dari menggadaikan aset

Jenis pinjaman yang sebaiknya kamu hindari selanjutnya adalah pinjaman dari menggadaikan aset, kamu sebaiknya menghindari jenis pinjaman yang satu ini, mengapa? Karena resikonya lumayan tidak main-main. Apabila kamu sudah perhitungkan mampu membayar pinjaman tersebut, maka tidak masalah.

Akan tetapi resikonya sangat besar apabila kamu tidak mampu membayar hutang pinjaman tersebut, karena kamu telah menggadaikan aset. Biasanya barang yang digadaikan adalah sesuatu yang harganya sebenarnya lebih tinggi dari uang yang dipinjamkan, maka dari itu kamu akan rugi apabila gagal membayar, karena kamu bisa kehilangan aset yang lebih berharga.

  1. Pinjaman dengan bunga tinggi

Jenis pinjaman selanjutnya yang sebaiknya kamu hindari adalah pinjaman dengan bunga yang tinggi, selain kerugian, pinjaman dengan bunga yang tinggi akan membuat kamu kesulitan dalam melunasinya. Karena, kamu harus melunasi hutang pokok ditambah dengan bunga yang sudah ditentukan.

Banyak sekali orang yang mengalami kerugian dan kebangkrutan usaha atau masalah keuangan yang besar ketika tidak mampu membayar bunga dari hutang, padahal hutang pokoknya sudah terbayar, namun ia tetap dikejar-kejar lantaran belum bisa memenuhi pembayaran bunga yang disepakati.

  1. Pinjaman limit besar dari telepon tidak diketahui

Salah satu cara marketing dari perusahaan fintech layanan jasa pinjaman uang ilegal adalah menelpon ke berbagai nomor telepon. Mereka memiliki daftar nomor telepon yang mungkin sebenarnya tidak mereka ketahui. Mereka menawarkan produk-produk pinjaman melalui telepon.

Nyatanya tidak sedikit juga orang yang tergiur dan menerima tawaran tersebut. Hal tersebut dikarenakan pinjaman yang mereka tawarkan limitnya cukup besar, bahkan mencapai ratusan juga rupiah, maka dari itu banyak yang tergiur dan menerima tawaran tersebut.

Itulah beberapa jenis pinjaman yang sebaiknya kamu hindari, pastikan kamu menyimak penjelasan di atas agar kamu memahami dan tidak gagal paham atas penjelasan tersebut, sebagian dari jenis pinjaman di atas bukan harus dihindari, akan tetapi sebatas anjuran sebaiknya dihindari apabila kamu dalam kondisi tertentu.


Posted

in

by